Dengan memahami konsep burn rate, kita dapat melakukan estimasi terkait potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari sebuah bisnis. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain dari perhitungan burn rate, seperti berikut ini.
1. Mengetahui kelayakan bisnis
Evaluasi kelayakan suatu bisnis tidak hanya bergantung pada produktivitas perusahaan, tetapi juga mempertimbangkan total biaya yang diperlukan.
Dalam hal ini, burn rate adalah salah satu indikator yang digunakan oleh manajemen atau investor untuk menilai kelayakan suatu bisnis. Dengan menggunakan burn rate, mereka dapat memperkirakan berapa lama waktu yang tersisa bagi perusahaan sebelum habis modal dan mencapai titik impas (break even point).
2. Memperkirakan waktu perkembangan perusahaan
Dengan memahami konsep burn rate, perusahaan dapat memperkirakan waktu yang tersedia untuk mengembangkan dan merealisasikan inovasi.
Semakin tinggi burn rate, maka semakin sedikit waktu yang tersedia bagi perusahaan untuk berkembang secara finansial.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan tingkat burn rate mereka dan melakukan perencanaan keuangan yang tepat agar dapat memaksimalkan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan bisnis.
3. Prediksi perubahan modal perusahaan
Modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan menjadi salah satu faktor penentu untuk menentukan kelangsungan bisnis. Dengan memahami burn rate perusahaan, manajemen dapat memperhitungkan besarnya modal yang dibutuhkan dan memprediksi perubahan-perubahan yang terjadi pada kegiatan di luar proses produksi.
Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan mereka dan memastikan kelangsungan bisnis yang lebih baik di masa depan.
4. Mengendalikan pengeluaran perusahaan
Burn rate adalah salah salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan perusahaan apabila dilakukan secara besar-besaran.
Oleh karena itu, penting untuk memahami besarnya burn rate agar perusahaan dapat lebih bijak dalam pengeluaran anggaran lainnya.
Dengan mengetahui besarnya burn rate, perusahaan dapat melakukan pengendalian biaya yang tepat dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja keuangan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan kelangsungan bisnis mereka dalam jangka panjang.