Demi meningkatkan skala bisnis maupun perusahaan, pilihan untuk merger dan akuisisi menjadi strategi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk memperluas pertumbuhannya.
Meskipun keduanya sering kali disebut bersama-sama, sebenarnya merger dan akuisisi mewakili pendekatan yang berbeda dalam menyatukan entitas bisnis.
Sebagai contoh, pada tahun 2013 silam, Menteri BUMN Erick Thohir yang kala itu masih menjadi seorang pengusaha, menggemparkan dunia dengan mengakuisisi saham klub sepak bola Inter Milan.
Erick Thohir menjadi penyelamat keuangan Inter Milan pada saat itu karena memang sedang mengkhawatirkan.
Selanjutnya, ada PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah yang merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun 2021 lalu.
Setelah merger, BSI masuk dalam sepuluh bank terbesar di Indonesia.
Dari kedua contoh kasus di atas, Anda bisa melihat bahwa merger dan akuisisi adalah dua strategi yang berbeda untuk menyatukan dua atau lebih perusahaan.
Untuk mengetahui apa itu merger dan akuisisi secara lengkap, simak artikel berikut ini!