ilustrasi partner bisnis (unsplash.com/krakenimages)
Cukup masuk akal mengapa strategi ini dapat dengan mudah menjerat banyak orang. Tidak sedikit orang masih memiliki mindset ingin cepat kaya, memperoleh keuntungan tanpa perlu bersusah payah, hanya untuk memuaskan ego semata.
Dari mindset ini seseorang atau kelompok tertentu mengambil celah lewat strategi ini untuk kepentingan dirinya. Monkey business memanfaatkan sifat serakah manusia. Banyak orang enggan berusaha dan memilih jalan pintas meskipun itu hal berisiko demi meraih untung banyak.
Berikut beberapa cara agar Anda terhindar dari jebakan money business.
- Hindari sifat serakah. Sifat ini dapat menggelapkan mata siapa saja terlepas dari latar belakang pendidikan maupun riwayat hidup yang dimiliki.
- Jangan langsung tergiur iming-Iming keuntungan berlipat. Celah inilah yang dimanfaatkan para pelaku monkey business untuk menggaet korban baru. Mereka akan mengiming-imingi keuntungan berlipat ganda dengan modal sedikit dan minim usaha.
- Jauhi sindrom Fear Of Missing Out (FOMO). Sebuah perasaan cemas dan takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita, tren, dan hal lainnya. Sindrom ini sangat berbahaya.
- Cari tahu sedetail mungkin bisnis yang ditawarkan. Anda perlu memahami bagaimana bisnis yang ditawarkan dapat berjalan dan apakah sistem yang digunakan cukup masuk akal.
- Jauhi transaksi barang tidak umum. Biasanya, barang-barang yang dijual tidak akan digunakan untuk jangka waktu lama, sehingga perlu dipertimbangkan lagi untuk dijadikan investasi.
- Cek legalitas. Jika Anda diiming-imingi investasi, Anda dapat mengecek legalitasnya di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Rekam jejak lembaga. Bagaimana cara mengetahuinya? Dengan cara menelaah riwayat transaksi bisnis dan review orang-orang di Internet. Ini akan membantu Anda menjauhkan diri dari monkey business.
- Bekali diri dengan literasi keuangan yang cukup. Melalui literasi keuangan, Anda akan lebih teredukasi untuk mengelola uang dengan baik, termasuk di antaranya memahami bisnis apa saja yang berpotensi membawa kerugian.
Ada beberapa contoh monkey business yang pernah populer di Indonesia. Di antaranya tren batu akik pada 2014. Kemudian, tanaman gelombang cinta yang juga sempat begitu booming di Indonesia, yakni sekitar 2006-2008.
Pastikan selalu berhati-hati dan cerdas dalam menyikapi iming-iming dengan keuntungan tinggi.