Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi apartemen di Jakarta. Shutterstock/CAHYADI SUGI

Intinya sih...

  • Apartemen Aerium Residence Taman Permata Buana hadir dengan konsep hunian ramah hewan sebagai terobosan.

  • Pengelola memberlakukan aturan ketat tentang jenis hewan yang diizinkan.

Jakarta, FORTUNE - Persaingan yang semakin sengit pada sektor properti hunian memaksa para pengembang terus berinovasi, menghadirkan konsep-konsep unik yang mampu menarik perhatian calon pembeli maupun penyewa. Menjawab tantangan ini, Apartemen Aerium Residence Taman Permata Buana hadir dengan sebuah terobosan menarik: konsep hunian yang ramah bagi hewan peliharaan.

Langkah ini menjadi pembeda yang signifikan di tengah dominasi apartemen yang umumnya tidak mengizinkan keberadaan hewan peliharaan. Kekhawatiran akan potensi gangguan dan risiko kerusakan fasilitas sering kali menjadi alasan utama pembatasan tersebut.

Christine Natasha Tanjungan, Senior Vice President Commercial National Sinarmasland, mengungkapkan konsep ini dihadirkan setelah pihaknya menyadari adanya permintaan pasar yang cukup besar di sekitar lokasi apartemen terhadap hunian yang mengakomodasi hewan peliharaan.

Lokasi Aerium Residence yang berada di Jakarta Barat secara demografis dinilai lebih toleran terhadap kehadiran hewan. Hal ini tecermin pada banyaknya gerai yang melayani kebutuhan hewan peliharaan di sekitar kawasan tersebut, mulai dari klinik hewan hingga toko perlengkapan hewan.

Selain itu, perubahan gaya hidup yang terjadi pascapandemi juga turut memengaruhi preferensi konsumen. Menurut Christine, selama pagebluk banyak orang mulai melihat hewan peliharaan sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga. Kehadiran mereka menjadi teman setia pada masa-masa sulit, sehingga kebutuhan akan hunian yang mendukung keberadaan hewan pun meningkat. Oleh karena itu, konsep ramah hewan ini baru ditawarkan oleh Aerium Residence dalam kurun dua tahun terakhir.

"Sebagai pengembang, kami juga harus bisa melihat kebutuhan konsumen dan pasar yang ada. Karena kami tidak hadir sendiri, tapi ada kompetitor. Sehingga, kami melihat apa yang target market inginkan dan apa yang memang kompetitor belum sediakan," kata Christine kepada Fortune Indonesia.

Aerium Residence menawarkan unit apartemen untuk dijual. Meskipun ada opsi sewa, calon penyewa harus bersedia terikat dengan kontrak jangka panjang. Sistem ini diterapkan sebagai upaya menjaga privasi penghuni lain serta meminimalisir potensi kerusakan yang mungkin disebabkan oleh hewan peliharaan.

Meskipun mengusung konsep pet-friendly, Aerium Residence tetap memberlakukan sejumlah aturan ketat mengenai jenis hewan yang diperbolehkan. Hanya anjing dengan tinggi maksimal 70 cm diizinkan, dan semua ras diterima kecuali yang dikategorikan sebagai ras ganas. Penghuni juga diperbolehkan untuk mulai memelihara hewan peliharaan kapan saja selama masa tinggal mereka, tanpa adanya batasan pada awal kepemilikan.

Tidak hanya memerhatikan kebutuhan para pemilik hewan, Aerium Residence juga mengakomodasi penghuni yang mungkin tidak memiliki toleransi terhadap anjing. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah penyediaan lift khusus bagi penghuni yang membawa hewan peliharaan.

Christine berharap aturan-aturan tersebut dapat menjaga keseimbangan antara penghuni yang memiliki hewan peliharaan dan yang tidak, sehingga tercipta lingkungan hunian yang harmonis dan nyaman bagi semua pihak.

Editorial Team