Jakarta, FORTUNE – Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menyatakan tren properti tahun ini akan tumbuh positif seiring dengan pemulihan ekonomi. Rumah tapak diproyeksi masih akan diminati masyarakat, apalagi untuk kepemilikan pertama.
“Mereka cenderung suka rumah tapak dengan harga di bawah Rp 1 miliar. Itu yang bakal didominasi transaksinya oleh AREBI,” kata Ketua Umum DPP AREBI, Lukas Bong, kepada awak media di Jakarta, Rabu (12/1).
Menurutnya rumah tapak dengan segmen harga tersebut sulit ditemukan di kawasan Jakarta. Sehingga, masyarakat yang berminat memiliki hunian jenis tersebut akan bergeser ke wilayah penyangga seperti Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi.
“Mereka cenderung cari rumah tapak di pinggiran dengan udara lebih segar fasilitas lengkap dan harga lebih terjangkau,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Lukas, masyarakat yang telah mampu secara finasial akan tertarik mencari hunian di dekat pusat kota karena lebih efisien bagi mereka untuk menjangkau lokasi kerja.