Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
forum strategis “Indonesia Mining Outlook 2025: Navigating Challenges, Driving Sustainability, and Embracing Innovation” yang diselenggarakan di The Westin Hotel, Jakarta, Kamis kemarin (27/2)/Dok ExxonMobil Lubricants

Intinya sih...

  • Industri pertambangan batu bara dan mineral di 2025 memiliki tantangan global untuk mengurangi emisi karbon, tuntutan praktik berkelanjutan, dan kebutuhan hilirisasi industri.

  • Indonesia menyumbang 440,85 juta ton batu bara ke pasar global dengan China dan India sebagai pasar utama, serta mendominasi pasokan 54 persen nikel dunia.

  • ExxonMobil Lubricants Indonesia terus melakukan inovasi dengan produk seperti Mobilgrease XHP™️ 462 Moly, Mobil DTE 10 Excel™️ Series, dan Mobil SHC™️ Gear Series untuk membantu mencapai efisiensi operasional yang optimal.

Jakarta, FORTUNE - Direktur Eksekutif Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), Bambang Tjahjono menyampaikan bahwa industri pertambangan batu bara dan mineral masih memiliki berbagai tantangan hingga peluang di 2025.

Beberapa tantangan yang harus diantisipasi ialah desakan global untuk mengurangi emisi karbon, tuntutan praktik berkelanjutan, dan kebutuhan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk.

Editorial Team

Tonton lebih seru di