Jakarta, FORTUNE - Setelah sukses membuat sebuah rumah bernama Sylvan Rock di kawasan New York, perusahaan otomotif asal Inggris, Aston Martin, terus mengembangkan sayapnya di industri properti. Menggandeng studio arsitektur Argentina Bodas Mian Anger, Aston Martin telah menyelesaikan pembangunan pencakar langit di Miami dengan bentuk melengkung datar dan dek kolam cantilever di dekat puncaknya. Demikian dilansir dezeen.com pada Senin (6/5).
Terletak di Downtown Miami, gedung pencakar langit 66 lantai yang dibangun sejak 2017 ini dirancang melalui kolaborasi antara produsen mobil Inggris tersebut dan Bodas Mian Anger (BMA) serta dikembangkan oleh perusahaan lokal G&G Business Developments. Ini merupakan pencakar langit residensial pertama yang dipasarkan oleh Aston Martin.
Pencakar langit tersebut memiliki ketinggian 818 kaki (249 meter) di samping muara sungai Miami dan memiliki fasad melengkung datar yang diibaratkan oleh studio arsitektur seperti layar perahu – pemandangan umum di pantai Florida.
Aston Martin mengklaim bahwa pencakar langit baru ini adalah struktur residensial tertinggi di Florida, meskipun kemungkinan akan segera terlampaui oleh salah satu menara lain yang sedang dibangun di Miami. Ini termasuk pencakar langit supertinggi Waldorf Astoria yang dirancang oleh Sieger Suarez Architects dan Carlos Ott.
Selain dari relevansi simbolisnya, BMA mengatakan bahwa layar tersebut juga memiliki beberapa tujuan praktis, memperkuat struktur tersebut dari angin dengan gaya tinggi dan juga memungkinkan ventilasi. Dengan fasad di tepi air yang melengkung lembut seperti layar perahu, bangunan ini sedang dibangun dengan toleransi dan regulasi lingkungan yang sangat hati-hati di daerah di mana arsitektur semakin banyak diperhatikan.
"Aliran udara dan angin serta pemahaman bahwa Florida rentan terhadap badai angin besar adalah hal penting," kata Direktur Proyek BMA Martin Freyre.
"Kami bekerja sama erat dengan para insinyur selama fase awal, dan bagian dari inspirasinya menunjukkan apa yang diwakili oleh Aston Martin, yang sebanyak tentang aerodinamika dan kekuatan sebanyak tentang keindahan," katanya, menambahkan.