Jakarta, FORTUNE - Jelang natal dan tahun baru (nataru), Astra Infra Group memproyeksi peningkatan trafik jalan tol sampai dengan 30 persen sepanjang 2022.
Menurut Grup COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono, performa dan kondisi trafik di seluruh ruas tol Astra secara general sudah tumbuh 29 persen selama tahun ini. Termasuk dengan momen nataru di sisa 2022, Astra Infra berharap bisa mengakhiri 2022 dengan pertumbuhan trafik di kisaran 29-30 persen.
“Mudah-mudahan kondisinya masih sama sehingga harapannya kita akan menutup tahun di kisaran itu,” ujarnya dalam Media Gathering Hybrid, Selasa (13/12).
Adapun, Astra Infra memprediksi periode nataru berlangsung pada 22 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2023. Di masa itu, perusahaan memperkirakan ledakan trafik rata-rata 13 persen dibanding tahun lalu, di ruas tolnya yang mencapai 396 km.
Chief Astra Infra Solutions, Ega N. Boga mengatakan, peningkatan arus mudik terjadi pada Kamis (22/12) sampai Minggu (25/12). Sementara itu, kenaikan arus balik terjadi pada Jumat, 5 Januari 2023 sampai Minggu 8 Januari 2023.