Astra Sedang Kembangkan Mobil Hybrid "Ramah Kantong"

Intinya sih...
Astra sedang mengembangkan mobil hybrid terjangkau bagi masyarakat Indonesia, mengacu pada kesuksesan Avanza.
Struktur pasar otomotif di Indonesia menunjukkan kebutuhan akan kendaraan dengan harga di bawah Rp300 juta.
Astra tengah mematangkan rencana untuk menghadirkan kendaraan hybrid yang bisa dibeli oleh lebih banyak orang di Indonesia, bekerja sama dengan mitra seperti Toyota dan Daihatsu.
Jakarta, FORTUNE -PT Astra International Tbk (Astra) tengah bekerja keras mengembangkan kendaraan hybrid electric vehicle (HEV) yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya tren penggunaan kendaraan ramah lingkungan, baik hybrid maupun battery electric vehicle (BEV), di Indonesia, dan menunjukkan komitmen Astra untuk tidak tinggal diam dalam pergeseran pasar otomotif ini.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan perusahaannya telah aktif bergerak dalam dua hingga tiga tahun terakhir.
"Kami bukannya tidak peduli. Sejak 2-3 tahun lalu kami sudah engage dengan prinsipal kami untuk bekerja keras meluncurkan produk yang baik,” kata Djony dalam konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Kamis (8/5).
Namun, ia juga menyoroti tantangan terbesar dalam popularisasi kendaraan elektrifikasi saat ini, terutama terkait harga jual yang masih belum ramah di kantong bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Djony mencontohkan mobil listrik murni (BEV) yang beredar di pasar umumnya masih menyasar segmen menengah ke atas.
“BEV yang hari ini diluncurkan apakah menjangkau masyarakat segmen low? Saya rasa tidak. Yang dijangkau adalah menengah ke atas,” ujarnya.
Padahal, struktur pasar otomotif di Indonesia sudah cukup konsisten selama satu dekade terakhir, dengan sekitar 60 persen pembelian kendaraan berada pada kisaran harga di bawah Rp300 juta, dan 80 persen di bawah Rp400 juta. Dengan struktur piramida semacam itu, Djony menilai penting bagi industri otomotif untuk tidak melupakan kebutuhan segmen pasar bawah yang merupakan mayoritas.
Menyikapi kondisi pasar ini, Djony mengungkapkan ambisi Astra.
"Bagi kami di Astra, kami maunya juga berusaha bagaimana bisa meluncurkan HEV yang menjangkau pasar-pasar besar di piramida bawah ini. Dan itu tidak bisa cepat. Tapi kami sedang bekerja keras dengan partner kami,” katanya.
Ia menyebut Astra kini tengah mematangkan rencana untuk menghadirkan kendaraan hybrid yang bisa dibeli oleh lebih banyak orang di Indonesia.
Ambisi ini bahkan disamakan Djony dengan momen penting dua dekade lalu saat Astra memperkenalkan duet legendaris, Avanza dan Xenia.
“Pada tahun 2004 kami meluncurkan Avanza dan Xenia. Pada saat itu segmen ini masih kosong. Sekarang memang penuh, tapi itu tetap struktur pasar paling besar dan paling penting, yang membantu mobilitas masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Prinsipal otomotif kendaraan roda empat mitra PT Astra International Tbk adalah beberapa merek otomotif ternama yang bekerja sama melalui anak perusahaan atau perusahaan patungan, seperti Toyota Motor Corporation lewat PT Toyota-Astra Motor (TAM), Daihatsu Motor dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan Isuzu Motors dengan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).