Jakarta, FORTUNE - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) telah meneken kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dengan konsorsium PT Bandara Internasional Batam. Konsorsium itu beranggotakan PT Angkasa Pura I, Incheon International Airport Corporation (IIAC) asal Korea Selatan, dan PT Wijaya Karya Tbk (Persero).
“KPBU Hang Nadim Batam merupakan proyek brownfield dengan nilai investasi sebesar Rp6,9 triliun dengan masa kerja sama selama 25 tahun,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya, Rabu (22/12).
Pada kerja sama ini, BP Batam akan menyediakan seluruh area wilayah operasional Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan. PT Bandara Internasional Batam akan bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, pelaksanaan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.
Ruang lingkup kerja sama pengelolaan ini yaitu pembangunan, perluasan, pengelolaan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting (T1), terminal penumpang baru (T2), beserta infrastrukturnya.