Astra Dukung Link and Match Dunia Usaha dan Pendidikan Inisiasi B20
Penguatan vokasi dibutuhkan untuk tingkatkan link and match.
Uji kompetensi sejumlah siswa SMK Binaan Astra (SMK BISA) yaitu SMK PGRI 2 Ponorogo Jurusan Teknik. (Astra)Jakarta, FORTUNE – PT Astra International Tbk (Astra) bersama anak usahanya mendukung penguatan link and match antara dunia usaha dan pendidikan yang diinisiasi B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF). Program ini akan meningkatkan kualitas talenta muda dalam negeri melalui program magang pendidikan vokasi.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (MoU) serentak antara B20 FOWE TF, KADIN Indonesia beserta dengan Astra dan Grup Astra yang dilakukan secara hybrid.
Tiga prioritas kerja sama yang ingin dicapai meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan serta keragaman dan inklusi.
Direktur Astra, Hamdani Dzulkarnaen Salim, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mengolaborasikan dunia usaha dan pendidikan dengan lebih baik. “Semoga acara hari ini dapat menjadi trigger untuk pelaku usaha dan sekolah agar lebih banyak lagi link and match yang terjadi antara dunia pendidikan dan dunia usaha yang otomatis akan memberikan keuntungan kepada semua pihak,” ujarnya melalui keterangan, Selasa (29/8).
Kontribusi yang dilakukan Astra
Hamdani mengatakan, Astra inhin berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia khususnya bidang vokasi dan link and match yang dimulai dari penyelarasan kurikulum hingga penyerapan lulusan. Hal ini dilakukan untuk memberi manfaat berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan masyarakat.
Astra mengembangkan SMK BISA Link & Match 8+i. Adapun program Link and Match 8+i yang dilakukan yaitu Penyelarasan Kurikulum, Project Based Learning, Magang Siswa/PKL, Magang Guru. Berikutnya, Sertifikasi Kompetensi, Upskilling-Reskilling Guru, Guru Tamu Industri, Pengembangan Teaching Factory, Uptake Commitment, serta Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis Industri.
Penghargaan kepada para guru
Perusahaan mengatakan, alah satu fokus utama yang ingin dilakukan ialah meningkatkan kemampuan para guru, agar mampu memberikan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link and match sesuai kebutuhan industri. Upaya ini meliputi pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, serta sharing soft skill untuk mengasah kepiawaian metode belajar.
Astra bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia juga memberikan apresiasi kepada para guru inovatif dari berbagai jenjang, serta SMK terbaik, yang telah memperoleh predikat Bintang 5 dalam Assessment link and match Vokasi.
Mantapkan dukungan lewat lembaga pendidikan
Saat ini, perusahaan memiliki Politeknik Astra di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). Lembaga pendidikan ini menyediakan pendidikan tinggi vokasi berbasiskan teknologi terapan yang memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT), yang memiliki visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat-alat berat terbaik di dunia, pada tahun 2021 menandatangani perjanjian kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mendukung program pendidikan vokasi bidang Teknik Alat Berat.
