BUSINESS

Harga Pertalite Bakal Naik Rp3.000? Pertamina Tunggu Arahan Pemerintah

Harga minyak dunia terus melonjak.

Harga Pertalite Bakal Naik Rp3.000? Pertamina Tunggu Arahan PemerintahDok. Pertamina
19 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE –PT Pertamina (Persero) angkat suara menanggapi wacana kenaikan  harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Perseroan menyatakan memastikan belum menaikkan harga jenis BBM tersebut dan hingga kini masih menunggu instruksi pemerintah. 

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting mengatakan perusahaan belum mengetahui soal usulan besaran kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari manapun. “Penyesuaian harga BBM Subsidi kewenangannya ada di Pemerintah,” ujarnya dalam keterangan, Senin (18/4).

Saat ini, Pertalite masih dijual  Rp7.650 per liter. Pemerintah sebelumnya menaikkan harga Pertamax pada 1 April 2022, dari semula Rp9.000-an per liter, menjadi Rp12.500 per liter. Kebijakan ini menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia seiring situasi global yang tidak menentu.

Sebagai informasi, per Selasa (19/4) dini hari, harga minyak Brent kembali naik 1,31 persen ke level US$113,16 per barel. Sementara, jenis light sweet harganya kini US$108,21 per barel, naik sekitar 1,18 persen.

Wacana kenaikan Pertalite Rp2.000-Rp3.000 per liter

Ilustrasi : petugas SPBU Pertamina sedang mengisi BBM. Dok. Pertamina

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, sempat menyatakan ke media bahwa kenaikan harga energi kemungkinan tidak dapat terhindarkan seiring lonjakan harga komoditas global akibat situasi geopolitik. Gangguan rantai pasok akibat perang Rusia-Ukraina salah satu penyebabnya.

“Kami (DPR) sudah ada semacam hitungan-hitungan. Pertalite sudahlah naik kurang lebih Rp3.000, paling tinggi ya. Idealnya di angka Rp2.000, sehingga harganya Rp9.500 per liter, menggantikan posisi Pertamax yang lalu. Itu sudah agak lumayan,” ujar Sugeng pada Power Lunch CNBC Indonesia, seperti dikutip, Selasa (19/4).

Kenaikan Pertalite akan bantu arus kas Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan operator SPBU saat melakukan sidak di SPBU By pass Soekarno Hatta Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/4).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan operator SPBU saat melakukan sidak di SPBU By pass Soekarno Hatta Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (3/4). (ANTARAFOTO/Nova Wahyudi)

Related Topics