BUSINESS

Pertamina Berencana Beli Minyak Rusia di Tengah Sanksi Barat

Rusia menjual minyaknya dengan harga murah.

Pertamina Berencana Beli Minyak Rusia di Tengah Sanksi BaratDirektur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati. (dok. Pertamina)
29 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina (Persero) berencana membeli minyak dari Rusia dengan harga kompetitif. Perusahaan berpeluang membeli minyak minyak mentah dengan harga lebih rendah di tangah beragam sanksi yang dijatuhkan negara barat terhadap Negeri Beruang Merah akibat serangannya ke Ukraina. 

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan bahwa rencana ini akan dilakukan setelah proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) di kilang minyak Balongan, selesai pada Mei 2022. “Selesai di revamping Kilang Balongan, kami akan melakukan pengadaan dari Rusia,” ucapnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Senin (28/3).

Dalam rencana pembelian minyak dari Rusia, Pertamina sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Bank Indonesia (BI). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada isu politis yang menjadi hambatan bisnis yang dilakukan.

Kerja sama dengan Rusia bersifat b-to-b

Tambang minyak dunia.
Tambang minyak dunia. (Pixabay/Matryx)

Melihat perkembangan situasi global yang terjadi, Nicke menegaskan kerja sama tersebut bersifat business to business (b-to-b). Namun demikian, Pertamina perlu memastikan bahwa perusahaan minyak Rusia yang akan bekerja sama tidak sedang dalam status trekena sanksi perdagangan.

“Untuk masalah isu politis tidak ada masalah, sepanjang perusahaan yang nanti deal tidak kena sanksi (dagang). Untuk pembayaran mungkjin nanti melalui India,” ujar Nicke. 

RDMP menaikkan kapasitas produksi minyak

ilustrasi : kilang minyak dan gas
Shutterstock/Maksim Safaniuk

Related Topics