ilustrasi berbicara bisnis (unsplash.com/ Christina)
Meski terdengar sederhana, ada beberapa detail yang mesti Anda perhatikan. Berikut ini cara membuat proposal yang bisa Anda ketahui.
1. Pendahuluan
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu merangkai kata bagian pendahuluan. Isi dari bagian pendahuluan perlu mencantumkan latar belakang atau sejarah awal mula usaha yang akan Anda jalankan
Cantumkan visi dan misi usaha, gambaran, hingga target yang akan dicapai kedepannya. Hal tersebut perlu dimasukkan dalam proposal agar investor semakin yakin menanamkan modal ke bisnis Anda.
2. Profil Perusahaan
Langkah berikutnya, buatkah profil perusahaan atau bisnis Anda secara singkat dan jelas. Anda hanya perlu mencantumkan tiga poin dalam profil tersebut seperti jenis usaha, nama dan juga lokasi perusahaan.
Bagian ini bisa dikatakan lumayan penting karena dari sini investor bisa mencermati seperti apa posisi bisnis Anda.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Apabila bisnis yang Anda jalankan sudah memiliki sistem yang baik, maka Anda perlu mencantumkan struktur organisasi perusahaan ke dalam proposal untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan sekaligus membuat investor mengenali profil orang menjalankan bisnis tersebut.
4. Jelaskan Produk Anda
Anda perlu menjelaskan tentang produk yang Anda jual mulai dari jenis, cara pembuatan hingga keunggulannya. Buatlah penjelasannya secara singkat, jelas dan sedetail mungkin terkait poin ini agar bisa semakin meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di perusahan Anda.
5. Tentukan Target Pasar
Berikutnya, cantumkan target pasar yang ingin dituju dari produk atau jasa yang Anda pasarkan. Pencantuman target pasar bisa meliputi daerah yang dituju, umur hingga kelas yang ingin dijadikan sebagai sasaran produk yang Anda produksi.
Jika produk Anda sudah cukup dikenal, bisa juga dijelaskan mengenai posisi brand Anda dipasar dan seberapa besar potensinya.
6. Susun Promosi dan Penasaran
Dalam setiap proposal bisnis juga bisa Anda cantimkan bagaimana strategi promosi dan juga pemasaran yang akan dilakukan agar bisa menarik minat konsumen. Dari sini investor bisa menganalisa berapa keuntungan yang akan didapatkan nantinya.
7. Susun Laporan Keuangan
Pencantuman laporan keuangan ini diperlukan agar investor bisa mengetahui gambaran kinerja perusahaan, kemana saja alokasi pendanaan tersebut nantinya. Selain itu, Anda juga perlu mencantumkan perhitungan laba dan perhitungan bagi hasilnya.
Hal tersebut harus dilakukan secara realistis mengingat setiap usaha memiliki risiko masing-masing.
8. Penutup
Pada bagian penutup ini Anda perlu mencantumkan atau menuliskan kembali apa saja hal-hal yang dapat semakin meyakinkan calon investor. Anda juga bisa menambahkan harapan dan doa atas proposal yang telah diajukan. Jangan lupa sampaikan terima kasih karena investor sudah bersedia membaca proposalnya
9. Lampiran
Terakhir, sisipkan lampiran yang diperlukan. Lampiran disini berupa data-data pendukung seperti biodata pemilik usaha, surat izin, surat perjanjian usaha, sertifikat dan lain sebagainya.
Itu tadi sedikit informasi mengenai cara membuat proposal bisnis. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang sedang membangun usaha.