Jakarta, FORTUNE - Moët Hennessy Asia Pacific Pte Ltd memastikan bahwa jenama Vodka Polandia premium, Belvedere hadir dengan citarasa mewah. Cara ini diharapkan dapat mendorong brand perusahaan menjadi top of mind konsumen dan mendorong keberlanjutan bisnis.
Trade Marketing Manager Moët Hennessy Jakarta, Rizki Hartono, mengatakan hal ini perlu dilakukan, terlebih pangsa pasar minuman Vodka premium di Indonesia cukup sedikit. “Kalau di segmen premium ini, kami optimistis masih menguasai 30-40 persen,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, di kawasan Senopati, Jakarta, Sabtu (2/12).
Rizki mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pasar utama Belvedere masih terpusat di Bali. Sementara, untuk Jakarta masih dikuasai oleh jenama Brandy premium yang jadi produk unggulan distribusi Moët Hennessy. “Di Bali masih jadi pasar utama karena para turis asing yang berkunjung ke sana, kalau siang atau sore, sambil menikmati Pantai itu, mereka lebih memilih Vodka yang fresh dibandingkan Whisky,” ujarnya.
Menurutnya, kemewahan Belvedere terdapat pada citarasanya yang unik, karena hanya dihasilkan dari bahan-bahan alami yang berasal dari Polandia. Vodka Belvedere juga berbeda dengan Vodka asal Rusia, karena tanpa menyertakan perisa buatan sama sekali, dan menggunakan bahan otentik dari Polandia, seperti gandum hitam (rye), air, serta melewati proses penyulingan dengan api.
“Proses Istimewa ini, membuat Belvedere punya rasa yang lembut, kaya, dan berbeda dengan jenis Vodka internasional lainnya, apalagi Vodka lokal yang penyulingannya banyak menggunakan gula tebu sebagai bahan. Belvedere itu murni 100 persen tanpa gula,” ujar Rizki.