Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan Indonesia agar mewaspadai kasus gagal bayar (default) yang dialami oleh raksasa properti asal Tiongkok, Evergrande. Pasalnya, hal tersebut tak hanya berakibat terhadap regional Negeri Panda, tapi efeknya dapat menjalar ke perekonomian global.
"Isu stabilitas sektor keuangan terutama di Tiongkok menjadi perhatian, yaitu terjadinya gagal bayar dari satu perusahaan konstruksi real estate yang sangat besar, yaitu Evergrande," kata dia saat konferensi pers APBN kita, Kamis (23/9).
Sri Mulyani menegaskan, pemerintah perlu mewaspadai apa yang sedang terjadi saat ini, terutama situasi perekonomian global. Sebab, kenaikan ekspor terutama komoditas akan sangat dipengaruhi pemulihan ekonomi, terutama pergerakan negara-negara mitra dagang, terutama Tiongkok .
“Jadi kita juga harus melihat dengan mewaspadai apa yang terjadi di dalam perekonomian RRT dengan adanya fenomena gagal bayar dari perusahaan Evergrande ini,” tuturnya.