Jakarta, FORTUNE – SEEK Asia, perusahaan global yang menaungi jenama teknologi penyedia informasi lowongan pekerjaan, Jobstreet, mengumumkan akan berekspansi besar-besaran di Indonesia dengan nilai investasi kurang lebih 200 juta dolar Australia atau sekitar Rp1,97 triliun (kurs Rp9.858,27 per dolar Australia).
CEO SEEK Asia, Peter Bithos, mengatakan perusahaan secara umum akan beralih dari sebuah aplikasi pencari kerja menjadi satu platform karier yang terintegrasi di Asia-Pasifik.
“Sekarang, sebuah perusahaan di Jakarta bisa mencari talenta di Singapura atau Australia. Sebaliknya, kandidat di Indonesia bisa mencari pekerjaan di kawasan Asia Tenggara atau Asia-Pasifik. Ini adalah proyek terbesar yang pernah kami lakukan,” katanya kepada Fortune Indonesia, Selasa (12/9).
Menurut Bithos, Indonesia akan menjadi negara pertama yang dipilih Jobstreet untuk berekspansi, sebelum negara-negara lainnya di kawasan Asia-Pasifik. Pasalnya, pasar tenaga kerja di sini cukup kompleks, baik bagi perusahaan maupun para pencari kerja. Apalagi, ujarnya, Jobstreet sendiri telah beroperasi di Indonesia selama kurang lebih 20 tahun. Transformasi ini nantinya akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.