Jakarta, FORTUNE - Perusahaan alih daya multinasional di bidang manajemen fasilitas, ISS Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan bisnis lebih dari 5 persen hingga pertengagan tahun 2024 meski terjadi perlambatan ekonomi.
Hal itu diungkapkan Presiden Direktur dan CEO ISS Indonesia Muhammad Sofyan disela-sela acara Sustainability Talks yang berlangsung di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta, Kamis (5/9). Ia mengungkapkan, pihaknya masih merekrut lebih dari 300 karyawan setiap tahunnya dan membantu menekan angka pengangguran di Indonesia.
"Pengangguran terbuka Indonesia itu di angka terakhir 4,82 persen tapi jumlahnya tetap di atas 7 juta orang yang menjadi pengangguran. Belum termasuk teman-teman yang bekerja di sektor informal. Sehingga misi kita ISS dapat berkembang dan akan lebih banyak memindahkan teman-teman yang berada di sektor informal ke dalam sektor formal. Nah itu pertumbuhan yang ingin kami lakukan," kata Sofyan.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal- I 2024 mencapai 5,05 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan dengan kuartal I 2024 yang menyentuh level 5,11 persen.