Jakarta, FORTUNE – Cove, jenama startup penyewaan properti (co-living) asal Singapura, mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih hingga 500 persen pada 2022. Perusahaan bakal melanjutkan ekspansi nya tahun ini dengan konsep flexible living.
Co-Founder sekaligus CEO Cove, Guillaume Castagne, mengatakanCove sudah menambahkan sekitar 2.000 kamar di Indonesia sebagai portofolionya dalam setahun terakhir, dan kini mencapai total 3.400 kamar. “Kami sudah mencapai mencapai profitabilitas di Singapura dan diharapkan dapat mencapai hal yang sama untuk Indonesia di tahun ini,” katanya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (28/6).
Adapun, flexible living adalah konsep hunian dengan berbagai durasi sewa, mulai dari harian hingga bulanan. Konsep terbaru ini dirancang untuk menyesuaikan dengan gaya hidup terkini memberikan solusi keleluasaan sewa dan kenyamanan.
Selain Jabodetabek, Cove memperluas layanannya ke Bali dan Bandung. Di Bali, Cove hadir di area Denpasar, Sanur, Kuta, Seminyak, dan Canggu dengan fokus pada remote workers dan wisatawan–lokal maupun asing. Sementara di Bandung, Cove menargetkan pasar di sekitar universitas ternama dengan menyediakan hunian yang ramah bagi kantong mahasiswa, juga untuk warga Jakarta yang mencari penginapan untuk berlibur.