Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperoleh fasilitas pinjaman senilai US$ 600 juta atau setara Rp9,5 triliun dari enam lembaga keuangan internasional.
Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo menjelaskan, fasilitas pinjaman ini akan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan perseroan.
"Fasilitas ini tidak hanya memperkuat likuiditas kami tetapi juga mendukung stabilitas keuangan jangka panjang. Kami berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan," ujar Agung, melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (11/11).