Jakarta, FORTUNE - PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT Citra Palu Minerals (CPM), telah menunjuk PT Macmahon Indonesia sebagai kontraktor layanan pertambangan untuk proyek emas Poboya.
Macmahon indonesia adalah anak perusahaan dari Macmahon Holdings Limited, perusahaan yang terdaftar di ASX dengan pengalaman luas dalam penambangan permukaan dan bawah tanah. Bersama Macmahon Indonesia, CPM akan mengeksplorasi berbagai opsi untuk memonetisasi sumber daya mineral ini dalam waktu dekat.
Agus Projosasmito, CEO & Presiden Direktur BRMS, yakin bahwa kandungan emas yang lebih tinggi dalam sumber daya mineral Poboya akan menambah nilai bagi BRMS.
"Kerja sama kami dengan MMI sebagai kontraktor pertambangan yang bereputasi baik juga akan memastikan cara terbaik untuk memonetisasi sumber daya mineral tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (10/9).
Sebelumnya, laporan sumber daya mineral dari lokasi tambang River Reef dan Hill Reef di Poboya, Palu, menunjukkan kadar emas dan kandungan emas yang lebih tinggi.
Peningkatan ini didasarkan pada kegiatan pengeboran yang ekstensif di kedua lokasi tambang tersebut.
CPM menggunakan AMC Consultants (Australian Mining Consultants) yang berbasis di Perth, Australia, dalam memperkirakan sumber daya mineral berdasarkan standar Komite Cadangan Bijih Bersama (JORC).
Secara ringkas, dalam laporan terbarunya CPM menunjukkan kadar emas rata-rata sebesar 4,9 g/t, dengan kandungan emas 4,2 juta ons emas dalam sumber daya mineral dari lokasi tambang River Reef.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa mayoritas dari kandungan emas tersebut (89 persen) diharapkan akan ditambang melalui metode bawah tanah. Lokasi tambang Hill Reef juga menunjukkan tambahan kandungan emas 329.000 ons.