Jakarta, FORTUNE - Emiten eksportir batubara termal, PT Bumi Resources Tbk (Bumi Resources) mengakuisisi 99,68 persen kepemilikan saham di Wolfram Limited (Wolfram), perusahaan pertambangan emas dan tembaga yang berbasis di Australia.
Presiden Direktur Bumi Resources mengatakan, langkah ini dinilai penting sebagai salah satu strategi diversifikasi Bumi Resources serta memperluas portofolio perusahaan ke sektor mineral strategis dan mineral kritis serta peluang hilirisasi.
“Dengan selesainya transaksi ini, Bumi Resources mengambil langkah penting dalam perjalanan diversifikasinya. Ekspansi ke mineral strategis dan mineral kritis sejalan dengan tren permintaan global serta memperkuat komitmen kami terhadap pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Adika dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (8/10).
Adapun, aksi korporasi ini, kata Adika, merupakan tindak lanjut dari term sheet agreement yang ditandatangani pada awal tahun dan kini telah diselesaikan setelah memperoleh persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) Australia. Kepemilikan penuh atau 100 persen atas Wolfram ditargetkan rampung pada November 2025.
Melalui Wolfram, Bumi Resources memperoleh akses terhadap potensi produksi emas dan tembaga dalam jangka pendek, yang diharapkan dapat berkontribusi positif pada profil pendapatan perusahaan sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Usai aksi korporasi tersebut, saham BUMI menguat 2,28 persen dalam satu hari di perdagangan sesi pertama, menyentuh level Rp146 per saham.
Sepanjang semester I 2025, perusahaan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$20,4 juta, turun 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$84,9 juta. Penurunan kinerja juga tercermin dari pendapatan yang menyusut 20,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi US$2,30 miliar pada paruh pertama 2025.