ilustrasi produk impor (unsplash.com/Tyler Casey)
Berikut ini beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk memulai bisnis impor, yakni:
1. Melakukan riset terlebih dahulu
Setidaknya Anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis produk yang diminati di Indonesia dan perkembangan pasar. Ada berbagai jenis barang yang bisa anda pilih, mulai dari produk fashion, perlengkapan elektronik, makanan, dan lainnya.
2. Memahami target pasar
Tentukan pula target pasar dari bisnis Anda, mulai dari segmentasi dan wilayah cakupannya. Misalnya, Anda memulai bisnis impor produk elektronik, maka tentukan apakah produk tersebut diperuntukkan untuk ibu rumah tangga, anak muda, dan lainnya.
3. Memahami regulasi impor
Jangan lupa untuk sering membaca tentang regulasi impor. Selain itu, pahami pula biaya pajak impor yang dikenakan. Pahami juga tata cara pengiriman barang dari luar negeri ke tanah air.
4. Mencari supplier
Setelah Anda menentukan produk yang ingin dijual, tahapan selanjutnya adalah mencari supplier dari negara lain. Carilah penyuplai yang memiliki produk berkualitas dengan harga terbaik. Bandingkan pula dengan calon penyuplai lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai situs jual beli global, seperti alibaba.com, ebay.com, hingga amazon.com.
5. Membuat angka pengenal importir
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 59/PMK.04/2014, importir harus membuat Angka Pengenal Importir (API) sebagai tanda pengenal.
Dalam hal ini Anda harus mendaftarkan diri serta bisnis yang digeluti ke Kepabeanan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pahami juga dokumen yang harus dipersiapkan untuk pengurusan tersebut.
6. Memilih layanan outward remittance
Sebagai importir, Anda nantinya akan berhubungan dengan transaksi remitansi (remittance) maupun kegiatan men-transfer valuta asing dari tanah air ke luar negeri maupun sebaliknya.
Layanan outward remittance diperlukan bagi Anda yang ingin bertransaksi di hari yang sama dengan nilai valas kompetitif. Salah satu layanan yang bisa Anda manfaatkan adalah KilkBCA Bisnis dari produk Bank BCA.