Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce Motor Cars telah mencatat rekor penjualan di tahun 2022. Lebih dari 6.000 mobil terjual untuk pertama kalinya dalam 118 tahun perusahaan berdiri.
"Tahun 2022 adalah tahun yang penting bagi kami. Sebanyak 6.021 mobil terjual di seluruh dunia selama tahun 2022, atau naik 8 persen dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya," kata CEO Rolls-Royce Motor Cars Torsten Müller-Ötvös, dalam keterangan pers, dikutip Selasa, (10/1).
Menurutnya, terjadi peningkatan di seluruh wilayah operasi Rolls-Royce Motor Cars. Namun, terjadi sedikit penurunan di pasar Cina.
"Penjualan naik di semua region, dipimpin dengan Amerika Serikat yang berkontribusi untuk penjualan sebesar 35 persen. Diikuti dengan China dengan kontribusi 25 persen, Eropa sebesar 20 persen, dan pasar Asia Pasifik serta Timur Tengah masing-masing kira-kira 10 persen (kontribusinya pada penjualan)," ujarnya.
Menurutnya, Cina tetap memiliki kepentingan strategis yang krusial bagi marque, sebagai pasar terbesar kedua secara global. Kesuksesan yang signifikan di Shanghai dan Beijing, serta di kota-kota 'Tingkat Satu Baru' seperti Hangzhou dan Shenzhen, mendukung gambaran penjualan yang seimbang di seluruh wilayah.
Tantangan dan dinamika global yang sedang berlangsung mengakibatkan penurunan penjualan satu digit secara keseluruhan, dibandingkan dengan hasil rekor yang dicapai pada tahun 2021. Namun, hal ini dapat diimbangi dengan peningkatan penjualan di wilayah lain.