Jakarta, FORTUNE - Raksasa makanan cepat saji McDonald's akan membeli kembali semua restorannya di Israel menyusul aksi boikot terhadap merek tersebut sebagai respons konsumen terhadap serangan Israel ke Palestina.
Dilansir dari laman BBC, Perusahaan menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Alonyal, pemilik waralaba McDonalds di negara itu, terkait pembelian kembali 225 gerainya di negara tersebut yang mempekerjakan 5.000 orang.
McDonald's dikritik setelah Alonyal mulai membagikan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel. Penjualan di kawasan itu terus merosot sejak konflik dimulai pada Oktober.
Pada Kamis (4/4) kemarin, McDonald's mengatakan telah meneken kesepakatan dengan Alonyal yang telah menjalankan jaringan Golden Arches di Israel selama lebih dari 30 tahun.
Perusahaan asal AS mengatakan bahwa untuk restoran, operasional, dan karyawannya akan dipertahankan "dengan persyaratan yang setara" dan tetap "berkomitmen pada pasar Israel". Namun, ketentuan rinci mengenai transaksi penjualan tidak diungkapkan.