Jakarta, FORTUNE - KFC Indonesia siap melebarkan sayap ke ranah non-fungible token atau NFT dengan meluncurkan NFT ChickenKing “Jagonya Ayam”. ChickenKing adalah proyek NFT berlisensi resmi pertama dari Indonesia yang menawarkan 4.848 NFT edisi terbatas yang dihasilkan secara unik.
Gambar avatar pixel ini berwujud ayam berpenampilan eksentrik dengan berbagai atribut dan aksesoris dengan motif dan warna yang beragam. Setiap karakter ayam diberi nama unik dan menampilkan ekspresi berbeda-beda—sekilas mengingatkan kita pada konsep NFT fenomenal Bored Ape Yacht Club. Beberapa bocoran NFT ChickenKing bisa dilihat di Instagram @jagonyaayamnft.
Salah satu inisiator NFT ChickenKing, Rob Clinton Kardinal, mengatakan peluncuran proyek NFT ini sudah dipersiapkan matang sejak tiga bulan lalu. Selain dirinya, di balik layar ada Sean Gelael, Rob Raffael Kardinal, dan Arby Maulana ilustrator asal Surabaya.
“NFT sedang ramai di luar dan dalam negeri. Kita mau mengenalkan teknologi NFT ini sendiri dan membawa nama tagline Jagonya Ayam untuk memperlihatkan ada potensi brand besar mengadopsi juga. Oleh karena itu, lisensi pertama yang diberikan Jagonya Ayam, tidak pakai nama KFC karena ada di mana-mana, kalau Jagonya Ayam benar-benar signature KFC-nya Indonesia,” katanya kepada Fortune Indonesia, Rabu (13/10).
Pre-sale NFT ChickenKing akan dimulai pada 18 Oktober 2021 via situs web jagonyaayamnft.com, sedangkan public sale-nya akan diadakan pada 21 Oktober.
“Baik harga pre-sale maupun public sale kita jual dengan harga yang sama 0,07 Ethereum,” kata Clinton.