Pada Maret 2021, pendapatan kotor Dailybox secara keseluruhan tumbuh hingga 700% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.
Laporan Google Temasek, Bain & Company pada 2020 menyatakan Gross Merchandise Volume (GMV) industri layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara diprediksi akan mencapai US$23 miliar pada 2025. Angka tersebut menunjukkan kuatnya tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun pada industri layanan pesan antar makanan yang mencapai hampir 30%.
Selain pertumbuhan pendapatan kotor, Dailybox juga mengalami peningkatan jumlah gerai, yang dalam waktu kurang dari setahun telah tumbuh hingga 300%.
“Di tengah segala keterbatasan selama pandemi, kami terus berkomitmen memastikan para konsumen dapat tetap menikmati cita rasa nusantara yang kami hadirkan dalam beragam menu kami,” kata Kelvin.
Selama pandemi, menurut Kevin, 80 persen omzet penjualan Dailybox berasal dari layanan pesan antar makanan secara daring. Itu sejalan dengan fokus utama bisnis perusahaan pada layanan pesan antar makanan.
“Kami melihat Dailybox secara konsisten menunjukkan performa yang baik di industri F&B,” kata Senior Executive Director Vertex Ventures Asia Tenggara, Gary Khoeng.
Managing Partner Kinesys Group, Steven Vanada, memiliki sikap serupa. Dia menyatakan “senang dapat turut mendukung Dailybox mengembangkan misinya."