Jakarta, FORTUNE - Depresiasi bukan istilah asing di dunia bisnis dan ekonomi. Lantas, sebenarnya apa itu depresiasi?
Kata itu erat berkaitan dengan penurunan. Mengutip Economic Times, definisi depresiasi adalah penurunan nilai moneter sebuah aset karena penggunaan, usangnya umur, hingga pengaruh dinamika pasar. Kebalikan dari depresiasi adalah apresiasi, kondisi saat nilai aset meningkat di periode tertentu.
Contoh aset yang bisa terdepresiasi dalam jangka waktu tertentu, yakni properti, mesin, peratalan, hingga mata uang negara. Maka, tidak heran jika Anda sering melihat kata ‘depresiasi’ bersandingan dengan nilai tukar rupiah.
Dalam akuntansi, depresiasi diproyeksikan berdasarkan informasi ihwal jangka waktu manfaat aset, seperti pada nilai properti. Dus, pada bentuk aset seperti itu, kondisi pasar dan fluktuasi ekonomi makro berdampak besar.