BUSINESS

Contoh Alfamart, 3 Kunci Kolaborasi Brand Demi Menangkan Kompetisi

Mendorong integrasi teknologi, ekosistem, dan komunitas.

Contoh Alfamart, 3 Kunci Kolaborasi Brand Demi Menangkan KompetisiIlustrasi kolaborasi. Shutterstock/EtiAmmos
19 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Founding Chairman Indonesia Brand Forum (IBF) 2022, Yuswohady, menyampaikan strategi yang ampuh untuk memenangkan pasar bukan lagi berkompetisi, melainkan berkolaborasi. 

Kolaborasi kini menjadi kunci utama dalam situasi pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 mulai reda. “Ini adalah jantungnya keunggulan bisnis. Sebab, dengan kolaborasi, masing-masing pihak, baik brand maupun korporat dapat saling bahu-membahu mengintegrasikan ekosistem fisik ataupun digital,” katanya, dalam IBF 2022 yang digelar virtual, Senin (19/9).

Dia menambahkan, kolaborasi akan menghasilkan win-win solution bagi semua pihak. Situasi ketidakpastian pun menuntut para pelaku bisnis menyatukan kekuatan satu sama lain. “Bergandengan tangan bersama, alih-alih bersaing habis-habisan. Istilah saya, ke depannya kita harus berkolaborasi, karena ‘kalau nggak kolab, bakal kolaps’,” ujarnya.

IBF 2022 sendiri diselenggarakan dalam format hybrid (Online dan Offline) pada 19-20 September 2022. Serangkaian acara digelar, yakni IBF Conference 2022, IBF Awarding 2022 untuk sebagai The Best Brand Collab Champion 2022, IBF Book Launch 2022, dan penganugerahan IBF Lifetime Achievement 2022 yang kali ini diberikan kepada Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. 

Tiga strategi kolaborasi

source_name

Untuk melakukan kolaborasi, atau saling menyatukan kekuatan, Yuswohady menegaskan perusahaan bisa menempuh dengan tiga strategi. Pertama, leverage brand audience. Kedua, synergize brand asset. Ketiga, align brand identity.

Dalam leverage brand audience, kolaborasi dilakukan untuk memperluas pasar dan target audience. “Ketika dua merek berkolaborasi maka masing-masing pasarnya disatukan sehingga kolamnya membesar,” ujarnya. 

Kedua, synergize brand asset. Melalui kolaborasi, merek juga bisa menyinergikan aset yang dimiliki masing-masing pihak yang berkolaborasi sehingga menghasilkan kekuatan gabungan yang jauh lebih besar. Rumusnya bukan sekedar: 1 + 1 = 2; tapi 1 + 1 > 2.

Ketiga, align brand identity. Kolaborasi yang impactful harus menyelaraskan identitas dari masing-masing merek sehingga tercipta chemistry yang serasi. Keselarasan adalah prasyarat terpenting terciptanya Brand Collab Advantage. Keselarasan adalah prasyarat kelestarian kolaborasi. 

Kolaborasi tak hanya dalam bentuk program, produk, ataupun promosi yang menguntungkan stakeholder, tapi mensinergikan kekuatan dan mendorong pelaku bisnis lainnya untuk maju melalui integrasi teknologi dan kekuatan brand. Strategi kolaborasi ini dielaborasikan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan perusahaan makanan dan minuman global Mondelez dalam Indonesia Brand Forum 2022. 

Alfamart dan Aladin, integrasi teknologi digital dan ekosistem

source_name

Related Topics