Didorong penggunaan QRIS, Outstanding Paylater BCA Sentuh Rp339 Miliar
Intinya sih...
Outstanding Paylater BCA mencapai Rp339 miliar per Januari 2025, naik 185% YoY.
Transaksi QRIS di MyBCA meningkat 554% YoY, dengan total transaksi mencapai 6,9 miliar sepanjang 2024.
Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaporkan outstanding bagi layanan buy now pay later atau Paylater BCA mencapai Rp339 miliar per Januari 2025. Nilai tersebut mengalami kenaikan sekitar 185 persen secara tahunan (YoY).
EVP Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, mengatakan capaian kinerja tersebut tidak saja didorong oleh sistem paylater yang menawarkan solusi pembayaran fleksibel, tapi juga disokong layanan QRIS yang memudahkan nasabah.
“Paylater BCA memanfaatkan QRIS sebagai media transaksi. Setelah memindai QRIS, nasabah dapat memilih sumber dana, baik dari rekening tabungan maupun Paylater. Dengan sistem yang menyerupai kartu kredit, nasabah dapat bertransaksi terlebih dahulu dan kemudian melunasi pembayaran sesuai dengan skema yang dipilih,” ujar Ketut pada acara BCA Expoversery, Sabtu (22/2).
Untuk khusus layanan QRIS BCA, Ketut mengatakan jumlah transaksinya hingga Desember 2024 meningkat hingga 554 persen (YoY).
Secara keseluruhan, aplikasi myBCA merekam 6,9 miliar transaksi sepanjang 2024. Frekuensi transaksi pada aplikasi itu pun naik hingga 128 persen (YoY).
Dari sisi pengguna, myBCA memiliki 7,7 juta akun per Desember 2024, yang mayoritas pemiliknya merupakan Milenial, yakni sekitar 78 persen.
Ketut menyatakan aplikasi BCA memiliki tiga fitur yang paling banyak digunakan nasabah, dan berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan myBCA: transfer dana, transaksi virtual account, dan transaksi via QRIS.
"BCA senantiasa mengikuti keinginan dan kebutuhan nasabah yang selalu berkembang. Maka, kami menghadirkan satu aplikasi yang bisa memenuhi beragam kebutuhan layanan keuangan nasabah secara terintegrasi,” katanya.
Belakangan, fitur terbaru yang juga berkontribusi dalam perkembangan itu adalah Poket Valas, yang memungkinkan pengguna memiliki tabungan dalam 16 mata uang asing. Dengannya, pengguna juga dapat melakukan transaksi finansial seperti tarik tunai atau belanja dengan EDC di luar negeri.