Hadirnya digital business tentu menjadi solusi praktis dalam mengembangkan usaha di era yang serba digital ini. Jenis digital satu ini tidak hanya bergerak secara online saja, ada beberapa jenis bisnis digital yang umumnya ditemui. Berikut beberapa jenis bisnis digital yang bisa dicoba
1. Marketplace
Marketplace merupakan salah jenis bisnis digital yang banyak ditemui dan dipakai pelaku bisnis. Di Indonesia, marketplace yang tersedia cukup bervariasi, mulai dari Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
Dengan memanfaatkan platform online ini, Anda bisa memasarkan produk atau jasa lebih luas dengan aman. Calon konsumen juga mudah untuk menemukan dan membeli produknya.
Meskipun menawarkan berbagai kemudahan, Anda harus siap untuk bersaing dengan kompetitor lain. Ketatnya persaingan di marketplace ini juga menjadi tantangan bagi pengusaha menjualkan produk atau jasanya.
2. Subscription
Jenis digital business satu ini berfokus pada konten digital. Subscription mengambil untung dari biaya langganan yang dibayarkan konsumen sesuai dengan jangka waktu tertentu. Artinya, konsumen baru bisa menikmati konten yang diinginkan secara online dengan cara berlangganan setiap minggu atau bulan.
Bisnis yang menggunakan model satu ini, seperti Netflix, Spotify, WeTV, IQIYI, dan lain sebagainya.
3. E-commerce
Selain marketplace, e-commerce juga cukup banyak dipakai untuk menawarkan produk atau jasa. Jenis bisnis digital satu ini berfokus pada penjualan khusus produk yang dibuat perusahaan itu sendiri.
Calon konsumen bisa mengetahui produk atau jasa yang Anda tawarkan sebelum membelinya. Tanpa harus pergi ke platform lain, konsumen juga bisa langsung melakukan pemesanan di website tersebut.
Karena lebih praktis, tidak sedikit pebisnis yang melakukan pengembangan situs untuk mendukung fitur pembelian tersebut.
4. Ad-supported
Ad-supported merupakan jenis bisnis digital yang mendapatkan keuntungan dari penayangan iklan, sponsor, atau promosi yang masuk ke layanan mereka.
Biasanya, jenis digital ini banyak dipakai aplikasi atau platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Mereka mendapatkan penghasilan lewat kerja sama dengan perusahaan tertentu dalam penayangan iklan berbayar.
Artinya, makin banyak iklan yang ditayangkan, makin besar pendapatan yang diperoleh. Perusahaan yang melakukan kerja sama juga memperoleh keuntungan lewat pengguna yang datang melalui iklan berbayar tersebut.