Jakarta, FORTUNE - PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) bersama induknya, PT Bogamulia Nagadi, resmi mendirikan entitas baru bernama PT Tempo Agri Nusantara (TAN). Perusahaan ini diproyeksikan fokus pada industri pengolahan susu.
Pembentukan TAN dilakukan melalui dua anak usaha Tempo Scan, yakni PT Polari Limunusainti (PLI) dan PT Kian Mulia Manunggal (KMM). Struktur kepemilikan saham terdiri dari 60 persen milik Bogamulia, sedangkan PLI dan KMM masing-masing menggenggam 20 persen. Total modal yang disetor mencapai Rp1 miliar.
“TAN adalah perusahaan yang akan bergerak di bidang industri pengolahan susu segar dan krim, industri pengolahan susu bubuk dan kental, industri pengolahan produk dari susu lainnya, pertanian, peternakan, industri, perdagangan dan jasa,” ujar Direktur & Sekretaris Perusahaan Tempo Scan, Shania, dalam keterbukaan informasi, Kamis (18/9).
Sebagai catatan, PLI merupakan anak usaha Tempo Scan dengan kepemilikan 90 persen saham oleh perseroan dan 10 persen sisanya dikuasai anak usaha lain. Adapun KMM dimiliki 55 persen oleh Tempo Scan dan 45 persen oleh Bogamulia, induk dari Tempo Scan itu sendiri.
Bagi TSPC, bisnis pengolahan susu bukan hal baru. Lewat KMM, perusahaan sudah lama memproduksi susu bubuk untuk bayi dan balita dengan merek Vidoran. Produksi tersebut dijalankan melalui dua fasilitas pabrik yang berlokasi di Surabaya dan Cikarang.
TPSC dikenal sebagai perusahaan farmasi dan barang konsumsi. Perseroan memiliki portofolio usaha mencakup produksi obat-obatan, produk perawatan kesehatan, kosmetik, hingga kebutuhan rumah tangga. Sejumlah merek ternama seperti Bodrex, Hemaviton, Marina, My Baby, hingga Vidoran berada di bawah naungan TPSC.