Jakarta, FORTUNE – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, mengatakan, progres kesiapan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah mencapai 88,8 persen. Dari sisi sarana, saat ini tiga dari 12 rangkaian kereta telah tiba, sedangkan sisanya ditargetkan datang bertahap hingga Maret 2023.
Selain itu, prasarana rel KCJB dari arah Bandung menuju Jakarta juga sedang dalam proses pemasangan. Pengerjaan ini juga seiring pemasangan girder box yang tersisa, juga pembangunan subgrade. Sementara itu, peralatan listrik aliran atas sudah mulai terpasang.
“Pembangunan KCJB dilakukan dalam rangka menghadirkan transportasi modern Indonesia. Harapannya, ke depan akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api yang lebih cepat, efisien, nyaman, dan ramah lingkungan,” kata Didiek dalam keterangannya, Jumat (14/10).
KCJB merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional ini, nantinya akan terkoneksi dengan berbagai sarana transportasi lainnya, seperti Light Rapid Transit Jabodebek, Commuter Line, Kereta Api Feeder, hingga Bus Transjakarta.