Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Gedung Astra. (dok.Astra)

Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk mencetak kinerja yang menggembirakan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan serta laba perusahaan tumbuh bertopang segmen otomotif serta komoditas.

Grup Astra berhasil meraih pendapatan Rp167,4 triliun, naik 28,4 persen dari Rp130,3 triliun pada periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Revenue emiten berkode ASII itu bertolak dari tujuh lini, yakni otomotif, jasa keuangan, alat berat pertambangan konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti. Dan di antara itu semua, segmen otomotif menjadi penyumbang utama dengan Rp67,9 triliun, atau naik 36,8 persen secara tahunan. Setelahnya, pendapatan dari alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi juga meningkat 24,4 persen menjadi Rp57,8 triliun.

Untuk sektor jasa keuangan, pertumbuhan naik 18,5 persen menjadi Rp18,3 triliun. Kemudian, pendapatan agribisnis tumbuh 35,2 persen dan infrastruktur 9,8 persen. Sebaliknya, pendapatan ASII dari teknologi informasi dan properti turun masing-masing 14,9 persen dan 5,3 persen.

Laba bersih tumbuh

Editorial Team

Tonton lebih seru di