Jakarta, FORTUNE - Prospek industri kecantikan diprediksi terus menggeliat. Pertumbuhan bisnis kecantikan tahun ini terdorong sejumlah faktor, seperti shifting perilaku konsumen hingga munculnya pemain baru seiring jalur distribusi direct to consumer.
Menurut data Badan Pusat Statistik, pada 2021 industri kosmetik di Indonesia tumbuh 9,61 persen. BPOM juga mencatat kenaikan jumlah pemain industri kosmetik sebesar 20,6 persen dari yang 819 perusahaan pada 2021 menjadi 913 perusahaan per Juli 2022. Menariknya, 83 persen pelaku industri ini didominasi oleh UKM.
Data-data tersebut semakin memperkuat optimisme IDN Media terhadap potensi dari industri kecantikan. Pada 2017, IDN Media melalui Popbela.com menyelenggarakan event BeautyFest Asia untuk pertama kalinya.
Tahun ini, BeautyFest Asia 2022 kembali hadir secara offline di Kota Kasablanka, Jakarta pada 14-16 Oktober 2022. Hadirnya BeautyFest Asia 2022 by Popbela.com juga bisa membantu memberikan dampak positif dari perkembangan industri kecantikan terhadap masyarakat, khususnya Millennial dan Gen Z di Indonesia.
Editor-in-Chief Popbela.com Judithya Pitana mengungkapkan, industri kecantikan Indonesia saat ini berkembang pesat, seiring dengan kesadaran brand kecantikan untuk menyediakan produk-produk perawatan diri dan kosmetik yang semakin berkualitas dan mendukung kecantikan masyarakat Indonesia yang beragam.
"Menariknya, perkembangan industri kecantikan Indonesia ini tidak hanya didukung oleh beauty brands tetapi juga kolaborasi bersama para beauty creators dan beauty enthusiasts," kata Judithya dalam sambutannya.
BeautyFest Asia 2022, juga menghadirkan sesi penyerahan penghargaan kepada Musisi Isyana Sarasvati sebagai Inspiring Figure of the Year Popbela Beauty Awards 2022.