Jakarta, FORTUNE - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), menunjuk dua perempuan sebagai anggota jajaran direksi baru. Kedua posisi tersebut masing-masing diisi oleh Rine sebagai Chief People Officer dan Julie Fauzie sebagai Chief Funding Officer. Menjabatnya dua direksi ini diharapkan semakin mendukung akselerasi bisnis dalam memberikan layanan keuangan inklusif di Indonesia.
Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto menyampaikan terpilihnya dua C-level perempuan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan bisnis dan sumber daya manusia di Amartha.
“Kami memiliki komitmen untuk mengimplementasikan kesetaraan gender di tempat kerja,” ujarnya.
Dia menambahkan, Amartha percaya bahwa career has no gender. Setiap individu didorong untuk mencapai potensi terbaik yang mereka miliki dan punya peluang yang sama untuk mengembangkan karier serta mengejar aspirasinya. Komitmen ini sejalan dengan penghargaan yang diterima Amartha atas upayanya dalam menciptakan tempat kerja yang ramah gender.
“Kedua direksi baru Amartha akan menjadikan perusahaan yang semakin agile, kuat, inklusif, dan mampu menjangkau jutaan UMKM tangguh lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Aria juga mengatakan, setiap proses yang melibatkan karyawan, tidak mengandung unsur bias gender. Mulai dari proses rekrutmen, promosi, pengembangan talenta, dan penerapan kebijakan perusahaan, seluruhnya harus berbasis pada kesetaraan gender.
“Jadi, setiap individu akan dihargai berdasarkan kemampuan kerjanya masing-masing, bukan berdasarkan latar belakang gendernya. Dengan komitmen ini, Amartha percaya akan tercipta lingkungan kerja yang inklusif, produktif, dan nyaman bagi seluruh karyawan,” ujarnya.