Jakarta, FORTUNE – Guna mendorong mobilitas masyarakat dan wisatawan di kota Solo dan Yogyakarta, Gojek bersama KAI Commuter meresmikan kerja samanya lewat fitur GoTransit yang tersedia di aplikasi Gojek.
Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo menyampaikan bahwa GoTransit menjadi salah satu produk ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang grup GoTo, khususnya dalam menarik konsumen baru yang mencari layanan mobilitas lengkap.
“Ekspansi GoTransit menjadi wujud pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (24/2).
Andre menambahkan bahwa misi GoTransit untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata menjadi cerminan ekosistem GoTo dapat terus relevan. “Menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang terintegrasi,” katanya.
Dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuterline Solo-Jogja dan Kereta Prambanan Ekspress (Jogja-Kutoarjo) mendapat berbagai kemudahan, seperti pembelian tiket non-tunai dan tanpa ada deposit saldo; pembelian hingga empat tiket sekaligus dari satu aplikasi; transaksi yang tercatat di aplikasi, memudahkan untuk melakukan pemantauan pengeluaran; dan ketersediaan moda transportasi penghubung GoRide atau GoCar di satu aplikasi.