Jakarta, FORTUNE - Walt Disney dan Oriental Land Company Jepang berencana meluncurkan kapal pesiar baru yang akan berlayar dari Tokyo pada 2029, sehingga total perusahan akan mengoperasikan sembilan ke armada.
Kapal baru ini akan meniru model Wish, kapal terbesar di armada Disney. OLC, operator Tokyo Disneyland, juga akan mengoperasikan kapal pesiar baru tersebut.
Saat ini Disney memiliki lima kapal pesiar yang beroperasi. Selain kapal yang berbasis di Tokyo, perusahaan juga berencana membangun tiga kapal lainnya, termasuk satu kapal yang akan berlayar dari Singapura pada 2025.
Pihak OLC menuturkan, kapal terbaru di Tokyo ini akan memiliki kapasitas maksimum 4.000 penumpang dan diharapkan menghasilkan sekitar 100 miliar yen (US$621,77 juta) pendapatan tahunan dalam beberapa tahun setelah diluncurkan.
“Pelayaran dari Jepang akan membuat liburan Disney di laut lebih mudah diakses oleh tamu Jepang sebagai penggemar terbesar kami,” kata Presiden Disney Signature Experiences, Thomas Mazloum dikutip dari Reuters, Rabu (10/7).
Industri pelayaran mulai mengalami pemulihan usai pembatasan global selama pandemi COVID-19. Asosiasi Internasional Cruise Lines memperkirakan jumlah penumpang kapal pesiar akan mencapai 34,7 juta tahun ini, naik 17 persen dari 2019.
Kepala Disney Experiences, Josh D'Amaro mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara belum lama ini, kapal tersebut memberikan kesempatan untuk menghadirkan hiburan bertema ke tempat-tempat yang cukup jauh dari lokasi taman hiburan perusahaan, seperti Melbourne atau Vancouver.
Disney juga menjangkau segmen pasar kapal pesiar keluarga yang belum tertangani. “Empat puluh persen orang di kapal tersebut saat ini akan berkata, 'Satu-satunya alasan saya berada di kapal pesiar hari ini adalah karena Disney ada di sini,' yang berarti kita sedang menciptakan pasar,” kata D'Amaro.
“Saat kami berada di Singapura, dengan kapal luar biasa yang kami bangun ini, hal yang sama akan terjadi,” tambahnya. “Kami tahu ada permintaan yang tak terpuaskan terhadap segala hal yang berhubungan dengan Disney.”