Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-19 at 15.49.45.jpeg
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) terus mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Selatan. Foto PLN

Intinya sih...

  • RUPTL PT PLN 2025-2034 ekspansi pembangkit listrik gas 10,3 GW berisiko beban keuangan negara hingga US$60 miliar karena fluktuasi harga gas yang berdampak pada biaya pembangkitan listrik.

  • Biaya subsidi PLN saat ini Rp177 triliun atau sekitar US$11 miliar, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Biaya pembangkitan listrik diproyeksi naik dua kali lipat pada 2034.

  • Pembangkit tenaga surya dan angin stabil, meskipun kapasitas terpasangnya masih kecil. Energi surya menghasilkan 20 persen dari kapasitas maksimumnya, sementara tenaga angin mencapai 44 persen.

Jakarta, FORTUNE - Ekspansi pembangkit listrik dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034 yang sebesar 10,3 gigawatt (GW) dinilai dapat membebani keuangan negara.

Menurut Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), beban keuangan diperkirakan mencapai US$60 miliar dalam periode 2025-2034, dikarenakan harga gas yang berfluktuasi akan berdampak terhadap biaya pembangkitan listrik.

Topics

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di