Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Ekspor EV Cina ke Eropa Naik Signifikan Menjelang Kebijakan Tarif Baru

Ilustrasi pengisian kendaraan bertenaga listrik. (Pixabay/GoranH)
Intinya sih...
- Uni Eropa akan memberlakukan tarif tambahan hingga 45 persen terhadap kendaraan listrik Cina sebagai respons terhadap subsidi yang merugikan pabrikan lokal.
- Produsen mobil besar Jerman seperti BMW dan Volkswagen mengkritik keras kebijakan tarif tambahan Uni Eropa, menyebutnya akan berdampak buruk bagi industri otomotif Eropa.
Jakarta, FORTUNE - Cina mengekspor lebih dari 60.000 kendaraan listrik ke Uni Eropa pada September 2024. Pengiriman ini menorehkan catatan lonjakan ke level tertinggi menjelang penerapan tarif tambahan yang diperkirakan akan berlaku pada akhir bulan ini.
Laman Bloomberg melansir, Rabu (23/10), bahwa perusahaan-perusahaan dari perekonomian terbesar di Asia ini telah mengirimkan lebih dari 60.000 kendaraan listrik ke 27 negara di blok perdagangan Eropa bulan lalu, atau naik 61 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu.
Editorial Team
EditorBonardo Maulana
EditorEko Wahyudi
Follow Us