Jakarta, FORTUNE - Sinergi lintas-negara terjalin pada sektor jasa maritim minyak dan gas (migas). PT Elnusa Tbk (ELSA), melalui entitas anak usahanya PT Elnusa Trans Samudera (ETSA), meneken nota kesepahaman strategis dengan perusahaan penyewaan kapal asal Malaysia, PT Keyfield Offshore. Langkah ini diambil guna memperluas jangkauan bisnis Elnusa serta memantapkan posisinya pada industri maritim migas nasional.
Melalui kolaborasi strategis ini, kedua pihak sepakat menjajaki peluang sinergi. Fokus utamanya adalah perluasan pasar dan penguatan dukungan operasional bagi sektor energi di Indonesia.
Kemitraan ini tidak terbatas pada penjajakan pasar semata. Termasuk dalamnya potensi transfer teknologi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta penjajakan peluang ekspansi ke pasar internasional. Langkah tersebut konsisten dengan visi jangka panjang ETSA menjadi penyedia jasa maritim global.
Direktur Utama Elnusa (ELSA), Bachtiar Soeria Atmadja, menganggap kemitraan tersebut sebagai tonggak penting dalam perjalanan transformasi ETSA, "untuk menghadirkan layanan logistik laut dan dukungan operasi migas yang lebih andal dan berdaya saing tinggi," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (14/5).
Dari sisi Keyfield, Chief Executive Officer Grup dan Direktur Eksekutif Keyfield, Dato Darren Kee, mengatakan pihaknya bersama ETSA bertekad menghadirkan layanan kapal yang sesuai dengan kebutuhan sektor lepas pantai Indonesia yang dinamis.
Kolaborasi ini menggabungkan keahlian teknis dan kekuatan armada milik Keyfield dengan wawasan mendalam serta jangkauan pasar lokal ETSA. Perpaduan ini diharapkan mampu memperkuat penyediaan solusi layanan maritim yang komprehensif di Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu pasar energi paling dinamis di Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari subholding upstream Pertamina, PT Elnusa Tbk berkomitmen memperluas kapabilitas layanannya. Peran ETSA krusial dalam mendukung industri maritim nasional. Melalui inisiatif ini, ETSA juga mewujudkan sinergi antara industri dalam negeri dan mitra global demi mendorong efisiensi, produktivitas, serta keberlanjutan energi di Indonesia.
“Kami berharap kemitraan ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, baik dari sisi efisiensi operasional, keselamatan pelayaran, maupun kualitas layanan yang lebih unggul,” kata Bachtiar.