Jakarta, FORTUNE - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp500 miliar untuk mendukung bisnisnya pada 2023.
ELSA akan menggunakan 46 persen dana belanja modal tersebut untuk keperluan pemeliharaan alat survei seismik darat dan perawatan sumur. Sudah begitu, 35 persen digunakan mendukung pemeliharaan kapasitas kelengkapan pekerjaan hydraulic workover (HWU), mobile well testing, serta jasa distribusi dan logistik energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) Kolaka, Tanjung Pandan, Labuan Bajo. Sisa dana bakal dipakai untuk segmen jasa penunjang migas dan non-project.
"Melalui belanja modal yang disiapkan ini, Elnusa berkomitmen untuk siap berinvestasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan,” kata Manager of Corporate Communications ELSA, Jayanty Oktavia Maulina, dalam keterangannya, Selasa (20/12).
Elnusa juga yakin akan mendapatkan kontrak-kontrak baru dari beberapa segmen bisnis yang dijalankan perusahaan tahun depan. Target perolehan kontrak baru pada 2023 diproyeksikan mencapai 40 persen dari target pendapatan perseroan 2023, yang masih sejalan dengan proyeksi tahun sebelumnya
Kontrak tersebut didominasi pekerjaan pada jasa hulu untuk akuisisi seismic dan processing serta perawatan sumur Workover Services.