Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk
Produk PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (tanrise.com)

Intinya sih...

  • Strategi ekspansi ditujukan untuk mencapai target pertumbuhan 2026.

  • Rencana ekspansi meliputi sejumlah proyek baru.

  • Hadirnya proyek-proyek ini diharapkan dapat memperluas portofolio aset produktifnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), memantapkan peta jalan ekspansi untuk tahun buku 2026. Perseroan menjadwalkan operasionalisasi sejumlah proyek baru guna memperkuat struktur pendapatan dari segmen aset produktif.

Direktur Utama RISE, Budi Agusti, menyatakan strategi ekspansi perseroan akan mulai membuahkan hasil pada kuartal pertama 2026. Fokus utama terletak pada penyelesaian proyek yang menyasar pasar hospitality dan pelesir.

Dua proyek yang menjadi motor pertumbuhan tersebut adalah Solaris Villa Bali Bites di Bali serta Solaris Villa (Extension) di Malang. Keduanya ditargetkan mulai berkontribusi pada pendapatan perseroan pada awal tahun depan.

"Kehadiran proyek-proyek ini diharapkan dapat memperluas portofolio aset produktif perseroan sekaligus memperkuat kontribusi pendapatan dari segmen hospitality dan lifestyle," ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat (19/12).

Optimisme manajemen terhadap prospek 2026 didorong oleh kinerja keuangan yang melampaui rata-rata industri. Hingga kuartal III-2025, RISE berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp294 miliar, meningkat 31 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Lonjakan paling signifikan terlihat pada pos laba bersih. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,9 miliar per September 2025. Perolehan ini meroket 102,7 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada 2024 yang mencapai Rp25,6 miliar.

"Dengan basis pendapatan yang mulai menguat dan pipeline proyek baru yang telah disiapkan, RISE memandang tahun 2026 sebagai fase awal pertumbuhan berikutnya," kata Budi.

Meski tengah menempuh jalur ekspansif, Budi menegaskan bahwa perseroan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pemilihan proyek. Disiplin finansial menjadi kunci agar setiap pengembangan memberikan imbal hasil yang optimal bagi pemegang saham.

"Perseroan menargetkan ekspansi yang dijalankan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan sekaligus memperkuat posisi RISE di mata investor dan pelaku pasar," ujarnya.

Ke depan, RISE akan menitikberatkan pada tiga pilar utama: optimalisasi aset yang ada, disiplin pengelolaan arus kas, serta keandalan eksekusi proyek. Fondasi ini diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan perseroan di tengah dinamika pasar properti nasional.

Editorial Team