Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan perusahaan tambang asal Prancis, Eramet, berencana memperluas eksplorasi dan produksinya di Indonesia. Hal ini dia sampaikan usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto.
Rosan mengatakan dia telah bertemu langsung dengan CEO Eramet Group, Christel Bories, dalam pertemuan yang membahas strategi ekspansi perusahaan tersebut. Eramet, yang saat ini berperan sebagai kontraktor di Weda Bay, Maluku Utara, dinilai telah menerapkan praktik pertambangan terbaik (best mining practice) dengan standar sangat tinggi.
“Mereka menyampaikan tidak hanya ingin menjadi kontraktor tapi juga mempunyai produksi di kita,” kata Rosan usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto, Selasa (4/2).
Ia menambahkan pemerintah siap memfasilitasi rencana ekspansi Eramet dengan mengoordinasikan peluang kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait.
“Mereka ingin bekerja sama dengan BUMN, dan kami akan mengoordinasikan serta memfasilitasi keinginan Eramet untuk terus mengembangkan jejak investasinya di Indonesia,” ujarnya.