Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Intinya sih...

  • Kementerian BUMN mengajukan PMN sebesar Rp44,24 triliun untuk 16 perusahaan pelat merah pada 2025.
  • 69 persen atau sekitar Rp30,4 triliun akan dialokasikan untuk BUMN yang menerima penugasan seperti Hutama Karya, Asabri, PLN, BPUI, Pelni, KAI, RNI, Perumnas dan lain-lain.
  • 27 persen atau sekitar Rp11,28 triliun untuk pengembangan usaha seperti Biofarma, Danareksa, PTPP dan lain-lain. Ada juga 4 persen yang dialokasikan untuk restrukturisasi BUMN seperti Wijaya Karya.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian BUMN mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp44,24 triliun untuk 16 perusahaan pelat merah pada 2025.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan 69 persen atau sekitar Rp30,4 triliun dari total PMN tersebut akan dialokasikan untuk BUMN yang menerima penugasan seperti Hutama Karya, Asabri, PLN, BPUI, Pelni, KAI, RNI, Perumnas, dan lain-lain.

Editorial Team

Tonton lebih seru di