Jakarta, FORTUNE - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan lagi. Dalam gelombang PHK terbaru yang diumumkan pada Rabu (2/7) waktu setempat, sekitar 9.000 karyawan akan terdampak.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam merampingkan organisasi dan meningkatkan efisiensi operasional di tengah investasi besar-besaran ke teknologi kecerdasan buatan (AI). Juru bicara Microsoft menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk tetap kompetitif dalam lanskap teknologi yang terus berkembang pesat.
“Kami terus menerapkan perubahan organisasional yang diperlukan untuk memastikan perusahaan berada dalam posisi terbaik untuk sukses di pasar yang dinamis,” ujar perwakilan Microsoft, dikutip BBC, Jumat (4/7).