Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi Ford Motors (unsplash.com/cameramandan83)

Intinya sih...

  • NHTSA menyebut denda Ford sebagai yang terbesar kedua dalam sejarahnya karena keterlambatan penarikan kendaraan rusak dan kurangnya informasi kepada badan tersebut.
  • Ford menyetujui pembayaran US$65 juta dan pengeluaran US$45 juta untuk mematuhi hukum, dengan total denda mencapai US$165 juta, menjadi kedua tertinggi setelah kasus Takata.

Jakarta, FORTUNE - Ford Motor Co. akan membayar denda hingga US$165 juta kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) karena bergerak terlalu lambat dalam penarikan kembali produk atau recall, serta gagal memberikan informasi akurat.

Fortune melansir, Jumat (15/11), bahwa Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dalam Departemen Perhubungan AS mengatakan denda perdata tersebut merupakan yang terbesar kedua dalam 54 tahun sejarahnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di