BUSINESS

Penjualan Emas Naik, Antam Cetak Laba Rp1,16 Triliun Semester I 2021

Penjualan emas Antam naik 69 persen.

Penjualan Emas Naik, Antam Cetak Laba Rp1,16 Triliun Semester I 2021Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar Bali, Kamis (9/9/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra
28 September 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mencatat kinerja positif pada Semester I 2021. Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di media massa, emiten berkode ANTM itu membukukan laba sebesar Rp1,16 triliun, berbanding terbalik dari periode sama tahun lalu yang mencatatkan kerugian Rp159 miliar.  

Capaian ini antara lain berasal dari kenaikan penjualan sebesar 87 persen dari Rp9,23 triliun di semester I 2020 menjadi Rp17,27 triliun di tahun ini. Sementara beban pokok penjualan berhasil ditekan menjadi 81,6 persen dari sebelumnya 8,5 persen. Kemudian Antam juga menikmati keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp135,25 miliar, berbalik dari tahun lalu yang rugi Rp26,37 miliar.

Dari sisi aset, anak usaha MIND ID itu mencatat kenaikan 1,7 persen menjadi 32,29 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesars 31,73 triliun. Lalu ekuitas meningkat 15,15 persen menjadi Rp19,83 triliun dari akhir 2020 yang sebesar Rp19,03 triliun.

Penjualan Emas Naik

SVP Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan mengatakan volume penjualan emas pada semester pertama tahun 2021 tercatat sebesar 13,34 ton atau meningkat 69 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. 

Terkait dengan penjualan komoditas emas, Antam optimistis respons pasar akan tetap positif kedepannya. Di tahun ini, Antam berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik.

"Peningkatan kesadaran masyarakat dalam melakukan ivestasi emas saat ini semakin meningkat dan sifat emas sebagai instrument investasi safe haven juga menjadi faktor yang bisa membantu Perusahaan memenuhi target penjualan produk emas antam," ujarnya kepada Fortune Indonesia.

Untuk mendukung upaya pemenuhan target penjualan emas Antam di tahun ini, perusaahaan tengah berusaha untuk terus mengoptimalkan transaksi daring melalui www.logammulia.com. 

Butik Antam Beroperasi Normal

Selain penerapan transaksi secara daring, Butik Emas Logam Mulia ANTAM yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia juga tetap beroperasi secara normal untuk memberikan pelayanan. Persero juga telah memiliki layanan Brankas —akronim dari Berancana Aman Kelola Emas— di mana customer dapat membeli dan menyimpan emasnya dengan aman pada kami dengan harga jual dan harga buyback yang kompetitif. 

Di samping itu, Antam melakukan promosi penjualan menggunakan media sosial seperti Instagram dan YouTube untuk memberikan pemahaman dan edukasi terkait investasi dan produk-produk logam mulia yang diproduksi Perusahaan. Partisipasi aktif dalam melakukan pameran di pusat perbelanjaan/perkantoran juga dilakukan untuk mendekatkan investasi emas ke masyarakat yang lebih luas.

"Antam juga senantiasa menjaga kualitas produk dan senantiasa mengupayakan nilai tambah produk melalui berbagai inovasi," tandasnya.

Related Topics