Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Israel mengizinkan ganja digunakan pada industri medis. Bahan ini dikembangkan sebagai alternatif pengobatan.
Jauh dari kota modern Israel–seperti tel Aviv atau Haifa–tepatnya di Kota Yeruham, Negev Selatan, ganja medis mulai dikembangkan seiring dengan pesatnya pertumbuhan pasar. Pengembangan industri medis ini diperkirakan dapat mengatasi pengangguran pada populasi Yeruham yang mencapai sekitar 12.000 orang.
Sebuah perusahaan inkubator ganja medis, CanNegev, sedang mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan rintisan berteknologi pertama di Israel untuk mengembangkan alternatif pengobatan medis ini.
“Kami telah memutuskan untuk menjadikan ganja medis sebagai jantung dari aktivitas kami, di sini di Yeruham, salah satu kota paling pinggiran di Israel—kota yang terlupakan,” kata Zvi Bet Or, pendiri CanNegev, di The Times of Israel, Minggu (6/2).
Yeruham merupakan bagian dari zona prioritas ekonomi yang menawarkan konsesi kepada perusahaan yang ingin mendirikan usahanya. Penggunaan ganja untuk kepentingan medis di Israel masih ditoleransi, walau untuk kepentingan rekreasi masih berstatus ilegal.