Jakarta, FORTUNE - PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman kejar target pertumbuhan bisnis sebesar 20 persen tahun ini, lebih besar dari realisasi pertumbuhan lalu di kisaran 18 persen. Target ini optimistis bisa dicapai seiring peningkatan jumlah pengguna layanan perseroan di segmen korporasi maupun ritel.
Direktur National & Network TIKI, Ahmad Ferwito, mengatakan tren pengiriman TIKI terus mengalami kenaikan. Pengiriman dari pelanggan korporasi yang saat ini menyumbang 60 persen terhadap bisnis.
Sedangkan di segmen ritel yang berkontribusi 40 persen terhadap bisnis, secara perlahan mulai ditingkatkan salah satunya dengan menyasar segmen pengguna Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kalangan komunitas, serta penjual atau konsumen social-commerce seperti Facebook, Instagram atau WhatsApp.
Seperti pada Juli lalu, TIKI meluncurkan layanan khusus pengiriman reptil bertajuk TIKI TIREX (TIKI Kirim Reptil Express) menggunakan moda transportasi darat untuk tujuan seluruh Indonesia. Perusahaan mengklaim menjadi jasa kurir ekspres pertama yang memiliki prosedur resmi untuk pengiriman reptil seperti kadal, iguana, kura kura, dan ular.
Layanan ini hadir menyusul tren memelihara reptil yang semakin popular di Indonesia dengan peluang bisnis, baik oleh pelaku UMKM maupun antar-komunitas. Meningkatnya minat terhadap hewan reptil terlihat dari semakin seringnya penyelenggaraan pameran dan kontes hewan eksotis ini di berbagai daerah di Indonesia, yang kerap menarik banyak pengunjung.
Sementara itu, komunitas pecinta reptil pun semakin berkembang, dengan banyak anggota yang saling bertukar informasi mengenai koleksi mereka dan bahkan melakukan pertukaran koleksi.
“Layanan kiriman ini akan terus kami perluas untuk menggarap pasar baru. Sejauh ini pelanggan terbesar di Jabodetabek untuk pengiriman ke Jawa,” katanya di Jakarta, Rabu (23/10).
Layanan TIREX dilengkapi dengan fasilitas asuransi yang memberikan proteksi atas risiko kehilangan, kerusakan, atau hal-hal tak terduga lainnya.